Menteri PUPR Lirik Teknologi Jerman buat Garap Proyek di IKN

No Comments

Menteri PUPR Lirik Teknologi Jerman buat Garap Proyek di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan para pengusaha konstruksi asal Jerman yang difasilitasi oleh Kamar Dagang Jerman-Indonesia (EKONID) di Kantor Kementerian PUPR pada Senin (12/6/2023) kemarin. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Basuki mengatakan kepada bina marga dki, pihaknya terbuka dengan peluang kerja sama yang bisa dijajaki para investor di berbagai sektor infrastruktur IKN melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Presiden Joko Widodo telah menawarkan proyek IKN berpotensi penuh untuk investasi dengan skema public private partnership dalam pembangunan gedung, perumahan, rumah sakit, pusat komersial, dan lainnya,” kata Basuki, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (14/6/2023).

Basuki juga menyampaikan, ada peluang kerja sama dengan para pengusaha asal Jerman ini menyangkut pemanfaatan inovasi teknologi yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Teknologi ini dapat diimplementasikan dalam mendukung pembangunan IKN.

“Karena kondisi geo-nya sangat spesifik, kondisi tanah. Mungkin anda memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung kami. Kami juga harus tahu bahwa anda memiliki ahli geotek, sehingga kami dapat mendiskusikan secara detail,” ujarnya.

Kementrian PUPR Mulau Membangun Infrastruktur Dasar IKN

Kementerian PUPR sendiri telah memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN sejak awal September 2022 lalu, di antaranya pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, infrastruktur pengendali banjir, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, dan rumah dinas menteri. Dalam hal ini, Basuki menekankan pentingnya penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan IKN untuk menjaga roda ekonomi nasional.

Basuki juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Indonesia dengan Jerman dalam pembangunan infrastruktur sanitasi. Beberapa di antaranya yakni Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) melalui Program Emission Reduction in Cities-Solid Waste Management (ERIC-SWM) yang tersebar di Kota Malang, Kota Jambi, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang.

Dirjen Perumahan (DJP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Iwan Suprijanto menyampaikan progres terbaru pembangunan hunian di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Iwan menerangkan bentuk dukungan pada pembangunan IKN pada tahun anggaran 2023 berupa Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN yang dibangun secara multi years contract (MYC) 2022-2023 sebanyak 22 tower atau 1.072 unit. Adapun nilai anggaran pembangunannya sebesar Rp 596,52 miliar.

“Jadi yang diamanatkan kepada DJP ada tiga, pertama ada rusun pekerja konstruksi 22 tower dengan fasilitas penunjang lengkap untuk 10.000-16.000 orang, telah selesai pada Maret 2023 dan saat ini sudah dimanfaatkan hampir 4.000 tenaga kerja di KIPP IKN,” kata Iwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Meski realisasi fisik sudah diselesaikan, Iwan mengatakan, keuangan memang belum dibayarkan 100% lantaran masih menunggu audit pembayaran yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia berharap dalam 1 minggu ke depan pembayaran bisa dilunasi.

Iwan juga menjelaskan, pembangunan HPK ini tidak hanya dalam hal konstruksinya saja tetapi juga fasilitasnya. Hal ini sebagai bentuk transformasi baru terkait industri konstruksi di IKN. Di sana, pihaknya juga mendorong konsep digital ekonomi dalam bentuk transaksi cashless.

“Kemudian tugas kedua yaitu pembangunan Rumah Jabatan Menteri. Ada 36 unit Rp 520 miliar, dimana 2023 Rp 335 miliar, jadi diselesaikan secara MYC 2022-2024. Realisasi secara keuangan baru uang muka 15% dan fisik 11,45%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *