Kisah Tragedi Pembantaian PKI di Poso

No Comments

Kisah tragedi pembantaian PKI di Solo atau banjir besar terjadi pada pasca tragedi 30 September 1965 dan dikenal dengan G30SPKI. pada saat itu eskalasi politik atau keamanan terus menjalar ke pelosok atau daerah termasuk di Solo.

Pada waktu, turunlah banjir yang terjadi pada 15 Maret 1966. Banjir terjadi akibat hujan yang terus menerus mengguyur Solo tanpa henti. Kondisi kota pun pada saat itu banjir.

Kemudian di Jakarta digambarkan pada film berjudul Jakarta 1966 mahasiswa dan masyarakat bergejolak menuntut dibubarkannya Partai Komunis Indonesia (PKI) yang oleh pimpinan DN Aidit. Seperti tuntutan pembubaran PKI di Solo.

Sejarah ini menceritakan adanya pembantaian yang dilakukan oleh PKI di Solo. Salah satunya adalah bermain judi slot online tragedi Kedung Kopi tahun 1965 yang mengakibatkan 13 orang masyarakat setempat meninggal dunia. Mereka ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Sebagai pembelajaran, pada dibangunnya monumen pada peristiwa yang terjadi pada tanggal 22 Oktober 1965. Kedung Kopi merupakan daerah yang kecil di tepi sungai Bengawan Solo.

Pada jam malam saat itu, kata Koko, dimulai slot pukul 10 malam. meski keadaan hari masih sore, Masyarakat yang memilih berdiam di rumah. Sampai jam bergerak ke angka 11, ada suara letusan pelor terdengar tiga kali. artinya, truk tentara yang mengangkut orang-orang PKI sudah tiba di ujung dusun.

Pembantaian, tak hanya sekali dilakukan di dusun. Ada yang masih ingat dengan Pria sepuh ini, pernah ada tiga rombongan tentara yang datang secara beruntun.

Sudah lima puluh tahun berlalu, Goa Grubug tersebut tak banyak berubah. Tepi Goa yang tertutup dedaunan atau akar pohon. Jika melongok ke dalam, nampak ada batu-batu besar yang diselimuti lumut, aliran sungai mengalir deras. Menurut warga setempat, sungai itu bermuara ke Pantai Baron. Goa Grubug akan disulap menjadi tempat wisata susur Goa.

Konflik antara simpatisan PKI atau masyarakat diduga terus terjadi hingga tahun 1966. Banyak masyarakat yang mengeulukan kedatangan RPKAD yang akan melakukan pembersihan terhadap PKI di Solo. Karena Solo sendiri memiliki basis pendukung PKI yang sangat kuat.

Categories: Uncategorized

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *