Blog

Demo Memakan Korban Jiwa

Mahasiswa meminta pemerintah lebih tanggap terhadap tuntutan aksi unjuk rasa menentang pengesahan RKUHP dan sejumlah RUU bermasalah yang berlangsung beberapa hari lalu. Pasalnya, aksi tersebut telah merenggut korban dari kalangan mahasiswa.

Lebih dari 50 demonstran tewas dalam situs gacor demonstrasi sepanjang 2019: ‘Mengerikan apa yang terjadi dalam demokrasi’

Demonstrasi oleh polisi sangat mengerikan.

Demonstrasi mahasiswa bertajuk ‘Reformasi Korupsi’ di Jakarta (24 September 2019)
Tiga orang meninggal tanpa konfirmasi resmi;

Demonstrasi Mahasiswa ‘Reformasi Korupsi’ di Kendari (26 September 2019)
Dua orang meninggal karena ditembak;

Aksi Anti Rasisme di Wamena dan Jayapura (23-28 September 2019)
Sebanyak 37 orang meninggal tanpa ada keterangan resmi.

Meski begitu, laporan YLBHI dibantah oleh Kabag Humas Divisi Humas Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra, yang mengatakan polisi telah menyerahkan penyelidikan mereka terhadap korban yang meninggal, khususnya dalam kasus di Wamena.

“Kami meminta penyelidikan menyeluruh terhadap pelaku penembakan Erfaldi,” kata Dandi, Koordinator Aksi.

1. Tragedi Trisakti

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan yang terjadi pada 12 Mei 1998. Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Akibat kejadian ini, empat mahasiswa Universitas Trisakti meninggal dunia. Tragedi ini juga memiliki ekor yang panjang dan memicu emosi. Pada thirteen Mei 1998, Jakarta menjadi lautan aksi massa yang terjadi di beberapa titik.

2. Tragedi Semanggi I

Tragedi Semanggi I terjadi pada eleven-13 November 1998. Pada tanggal itu, terjadi demonstrasi besar-besaran terhadap pemerintah dan anggota DPR/MPR Orde Baru. Saat itu, pemerintah transisi Indonesia menggelar Sidang Istimewa. Pertemuan itu untuk menentukan pemilu berikutnya dan membahas agenda pemerintah.

‘Ada tindakan polisi yang berlebihan’

Terkait aksi unjuk rasa menentang hasil pemilihan presiden di Jakarta (21-23 Mei 2019), Komnas HAM mengatakan polisi harus segera mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya 10 orang di Jakarta dan Pontianak.

Sementara itu, Kabag Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menilai, respon polisi belum memadai.

Tuntutan lainnya, Gubernur Sulawesi Tengah harus bertanggung jawab atas ketidakhadiran Negara dalam protes terhadap PT Trio Kencana.
Lebih lanjut, dia mendesak Menteri ESDM menghentikan operasi dan mencabut izin pertambangan PT Trio Kencana.

Terakhir, ia mendesak Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk segera melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan tindak pidana aparat kepolisian yang diduga sebagai pelaku penembakan hingga tewas.

Subtan

Recent Posts

Trik Jitu Main Sbobet Online Bola dan Casino dalam Satu Akun

Sbobet adalah salah satu platform taruhan online terbesar dan paling terpercaya di Asia, yang menyediakan…

1 bulan ago

Slot Gacor Terbaru Khusus Pulsa Telkomsel dan XL Tanpa Ribet: Panduan Lengkap Menang Main Slot Online

Dalam era digital saat ini, permainan slot online semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari…

2 bulan ago

Daftar Link Slot PG Soft Hari Ini Mudah Jackpot Maxwin

Daftar Link Slot PG Soft Hari Ini Mudah Jackpot Maxwin Dalam dunia perjudian online, khususnya…

2 bulan ago

Link Slot Gacor 777 Resmi Terpercaya dan Terbaru di 2025: Panduan Lengkap untuk Pemain Indonesia

Memahami Keunggulan Link Slot Gacor 777 di Tahun 2025 Di tahun 2025, link slot gacor…

3 bulan ago

Tips Jitu Main Olympus Demo Gacor Akun Gratis 1000: Panduan Lengkap untuk Pemula

Memahami Olympus Demo dan Keuntungannya Olympus Demo merupakan fitur yang disediakan oleh platform Olympus yang…

3 bulan ago

Login Slot Gacor Maxwin Mudah Toto Server Thailand Hari Ini 2025: Panduan Lengkap untuk Kemenangan Maksimal

Dunia slot online terus berkembang, menawarkan berbagai pilihan server dan permainan menarik. Bagi para pemain…

3 bulan ago